Friday, 30 December 2016

PUNYA ANAK 3 DI AUSTRALIA KENAPA TIDAK (Au Pair life)

cute and funny  kids
Mungkin orang akan bertanya lho ko saya sudah punya anak kapan nikahnya? memangnya punya anak harus nikah dulu yah? lho gimana kalau saya asuh anak yatim? jangan salah prasangka, saya ngasuh  anak orang ko, menjadi Nanny atau disebut Au pair. Au pair itu adalah pengasuh anak yang mana mengasuh anak anak dari mulai baby sampai umur tertentu, seorang Au pair tinggal di rumah keluarga tersebut dan diperlakukan sama seperti anggota keluarga. Sebagai imbalannya kita akan diberikan uang saku atau gaji sesuai dengan kesepakatan di awal, makan gratis dan tinggal gratis, tetapi untuk uang saku atau gaji sudah ada gambarannya yang ditentukan oleh organisasi ini yang berada di Eropa. Sejarah dari adanya Au pair ini berawal dari selangkapnya (https://en.wikipedia.org/wiki/Au_pair).

Au pair berasal dari bahasa prancis “at par” atau “equal to” artinya sejajar, intinya Au pair itu berasal dari Eropa dimana pada jaman perbudakan ditiadakan tetapi orang orang kaya tetap butuh seseorang untuk membantu mereka di rumah untuk mengurus anak anak, maka pada abad 19, pemerintah membuat peraturan untuk tetap bisa membantu keluarga tersebut tetapi harus diperlakukan seperti anggota keluarga dan hanya boleh membantu keluarga tersebut part time, dimulai dari umur belasan dan umur 29 tahun. Oleh karena itu profesi sebagai Au pair ini banyak diminati oleh anak anak perempuan yang baru lulus SMA dari Eropa, mereka memanfaatkan ini sebagai profesi sambil menjelajah negara negara lain, saya bertemu Au pair dari negara Prancis, Germany, Spanyol, Italy, Portugis, Japan, korea, china dan Indonesia tentunya. Sayang sekali saya tau informasi ini sangat diusia mepet, seandainya saja tahu lebih awal pasti saya sudah keliling dunia, yang tertarik menjadi Au pair silahkan daftar di https://www.aupairworld.com/en. Cara mendapatkan keluarga yang butuh Au pair gampang ko, dengan cara gabung di group social media atau mendaftar di website au pair world, di au pair world sendiri persyaratannya banyak, usia maksimal  29, sementara untuk di Eropa usia maksimal 27 tahun. Nah gimana kalau usia sudah lebih dari itu? Silahkan join di  group social media, usia tidak jadi masalah.

playing funny games
Saya butuh 3 hari untuk mencari family, dan akhirnya menemukan family di Melbourne di salah satu perumahan yang paling  mahal di Melbourne, siapa yang butuh Au air ? tentunya keluarga yang punya anak dan pastinya mampu menggaji kita, saya sendiri dapat keluarga yang punya anak 3, 1 boy and 2 girls, yang boy kelas 1 SD umur 6.5 tahun dan yang kedua TK atau disebut dengan kindy dan yang ketiga umur 20 bulan. Pada saat interview saya berjalan 2 km ke rumahnya, dari stasiun kereta ternyata jauh, saya lihat di GPS sepertinya dekat, dan akhirnya ketemu juga rumahnya. Lumayan besar dan terdapat kolam renang di depan rumah. Saya tekan bel, dan seorang ibu paruh baya langsung membuka pintu, hi how are you? katanya please come in, saya dibuatkan segelas coffee namanya diplesetin dikit yah takutnya dia baca blog ini lena namanya, murah senyum. Orang Italia kawin dengan orang Australia, eh pertama ketemu dengan anak kedua yang cewek rambutnya sangat pirang,  imut dan cantik, dia sudah mulai curhat sama saya katanya “do you wana see my tattoo”? Dia punya tato mainan trus nyuruh saya tempelin di tangannya.  Setelah itu saya dan mamanya nego nego uang saku dan akhirnya belum sepakat juga karena baru hanya chit chat saja. Dia memberitahu kalau 1 minggu lagi akan meninggalkan anak anak nya karena akan pergi ke Sydney dan dia butuh au pair saat itu juga, omg sumpah aku langsung panik.

Di kamar saya pagi pagi hari terakhir dgn mereka 
Kemudian saya di suruh memilih kamar ada dua kamar kosong, dan aku pilih kamar yang dekat dengan kamar anak anak. Rumahnya gede bangat ada 6 kamar dan 3 kamar mandi. Singkat cerita aku pulang dan belum deal karena aku bilang pikir pikir dulu. Setelah kompromi dengan teman teman saya akhirnya mengambil tawaran tersebut.  Brighton salah satu kawasan elite di Melbourne yang mempunyai taman taman yang sangat rapi dan bagus. Untuk jadwal menjaga anak anak dari mulai senin s/d jumat menjadi Au pair dan sabtu kerja di restoran.

Hari pertama menjadi Au pair, saya hanya dikasih petunjuk tentang persiapan yang akan dipersiapkan untuk keperluan sekolah, pulang sekolah dan sebelum tidur. Memang keluarga ini sangat disiplin, anak anak bangun jam 7 pagi dan bangun tidur sarapan dulu, adapun menu menu makanan untuk sarapannya tidak susah seperti tost bread, cereal atau scramble egg atau boild egg. Untuk lunch box saya harus menyiapkan masing masing, adapun bebarapa pilihan lunch box sebagai berikut:

1    1. Sandwhich, 1 Buah ,Wortel mentah  Cookies / biskuit
      2. Wrap isi sayur dan ham, 1 buah, batang seledri, 1 muffin
      3.Pasta, 1 buah, timun dan cocolate

Ini yang saya harus siapin setiap pagi untuk ke tiga anak, harus ada empat macam makanan dan selalu ada buah, setiap pulang sekolah lunch box saya cek dan jika ada yang tidak dimakan harus lapor ke mamanya, dan mamanya akan marah dan diberi hukuman kepada anak yang tidak menghabiskan lunch box, misal jika buahnya tidak dimakan maka besoknya dia harus membawa buah itu lagi di lunch box dan tidak diberikan snacks. Mamanya sangat marah jika membuang makanan, ga heran di kulkas banyak makanan yang di freeze karena tidak habis.

ready for school
Seba anak pertama sangat suka dengan pasta, pengennya makan pasta setiap hari, maklum ada keturuanan Italy nya pekat. Seba tidak suka ikan yang bikin mamanya pusing sementara mamanya suka ikan. Jika sudah makan pasta lupa diri sampai sering muntah muntah karena kebanyakan makan pasta perutnya terlalu penuh tidak bisa mengukur sudah kenyang atau belum. Anak kedua makan apa saja tapi terkadang ikut ikutan kakaknya tidak makan ikan. Nah tiba saatnya hari kedua saya langsung ditinggal mamanya dan ngurus anak langsung, wah dalam hati panik untung saja masih ada bapaknya sampai pulang dari china untuk ini. Bapaknya punya jabatan di perusahaan fund manager di china. Sumpah saya panik juga sih, tapi ibunya sudah menulis semua apa apa saja yang harus disiapkan,  waktu itu musim winter bajunya juga tidak bisa sembarangan, khusus baju baju winter yang akan dikenakan, mengurus anak yang ke 3 sangat menantang karena dia masih menggunakan pempers, haha setelah 20 tahun saya mengganti popok anak bayi lagi, rasanya gimana gitu pas pertama. Dulu sih pernah ganti popok adek adek 15  tahun yang lalu. Tapi terpaksalah, lama lama jadi terbiasa juga. Memang ini ajang untuk belajar supaya pada saat saya sudah punya anak maka sudah paham. Tiga hari ditinggal  ibunya dan semua baik baik saja ko, saya bisa mengatasi kepanikan. Hanya saja bapaknya jarang ngomong yang membuat aku jadi segan. Orangnya dingin ga suka basa basi,  yang paling sulit bapaknya terlalu logat Aussie yang bikin saya 'pardon pardon' melulu haha.
Sekolah seba tidak jauh dari rumah, bisa diraih dengan berjalan kaki hanya 500 meter, maka kadang kadang gantian yag mengantar ke sekolah dan jemput. Di Australia anak dengan usia 12 tahun pun harus di antar dan di jemput. Dan tidak boleh ditinggal di rumah tanpa orang dewasa, jika di banding saya dulu usia 8 tahun kesekolah ga selalu di antar deh, malah jalan kaki jauh bangat ya nasib jaman itu yah.
sopi walking toward stairs ready to go up taman bermain di depan rumah 
Saat anak pertama dan kedua di sekolah, aku dan sopi anak ketiga bermain main di taman, depan rumah, sopi aku masukin ke stroller dan harus membawa bekal untuk makanannya di taman. Saat pertama tama aku menjadi au pair di rumah keluarga ini, aku tidak tau harus bagaimana nge treat anak ke tiga ini,  aku putar lagu anak anak di handphone, haha bapaknya langsung nyindir aku katanya “lucky you sopi with flowry” eh aku bingung kenapa yah dia ngomong gitu. Besoknya aku langsung ditegur jangan pernah kasih handphone ke anak anak. Hmm pantas yah kemaren itu berkata seperti itu, aku terbiasa dengan di Indonesia yang suka memberikan handphone dan media media lain ke anak anak. Katanya lebih baik main di taman, di pantai atau di play house tempat permainan anak anak yang semuanya mainan tradisional, dan dirumah sudah tersedia khusus ruangan bermain disana segala maianan hampir ada dan semua buku buku anak. Ternyata memang untuk anak anak tidak bagus jika terlalu cepat mengenal dunia media handphone, atau TV dan dvd terlalu sering, akan merusak kreatifitasnya, wah baru tau yah, bagaimana di Indonesia siang malam anaknya ketergantungan dengan you tube? Adapun efek gadget terhadap anak anak  silahkan baca disini (http://www.jurnalweb.com/dampak-buruk-smartphone-bagi-anak/), sementara anak anak ini hanya boleh menonton DVD atau TV hanya pada saat weekend, itu pun hanya 1 atau 2 film anak anak.

we walking toward play ground while summer time the grass are dry 
Anak ketiga yang usia belum 2 tahun ini sudah bisa makan sendiri, pake baju sendiri pengennya semua sendiri. Dimandikan paling susah dan tidur siang bikin naik pitam ga mau tidur siang ampun deh. Setiap jam 3 sore menjemput seba dari sekolah si sopi harus aku bawa dengan stroller, jangan kawatir disana jalan sudah di setting semua bisa dilewati stroller,  jadi sangat bagus untuk berjalan kaki sambil dorong dorong anak di stroller. Sementara yang anak kedua dijemput dengan mobil karena lumayan jauh lokasi sekolahnya.

waktunya makan bekal cuy
dinner with friends after pool time
Rutinitas setiap hari sepulang sekolah harus ada afternoon tea yang diutamakan buah buahan, tidak boleh makan berat yang ada karbohidratnya, susu saja tidak boleh banyak karena lemak, jadi yah si ibunya ini memang menjaga berat badan anaknya tidak boleh makan yang tidak sehat. Makanya mereka pada langsing dan sehat sehat. Tapi awal awalnya juga aku bertanya kenapa anak di larang makan ini itu, kan masih masa pertumbuhan nanti kalau pun gemuk karena capek akan turun lagi berat badannya. Kata mamanya harus begitu yasudah ikutin saja. Yang paling berkesan pada saat aku memberikan mereka permen, tetapi satu hal harus ijin mamanya dulu, what kasih permen saja harus ijin mamanya? Iyah katanya terlalu manis tidak boleh. Mereka senang sekali saat aku memberikan permen,  pasti si tela anak nomor 2 lompat lompat kegirangan dan lari ngasih tau ke kaka dan adeknya’ katanya you know what flowry have for us? Big big candy” haha senang juga melihatnya. Tapi ingat harus ijin mamanya dulu. Kadang kadang  Kasihan juga sih si anak pulang sekolah pasti bilang “ flowry I am hungry”. Tidak boleh makan junk food atau makan cepat saji seperti Mc’d, kfc dll, bisa dibilang sangat jarang.

Tela suka olahraga atletis
painting di play house
Malam hari setelah selesai mandi, kadang anak anak makan duluan karena harus tidur tepat waktu, jam 8 harus sudah tidur dan paling lama jam 9.Sebelum tidur mamanya harus membaca buku cerita atau dongeng, beberapa koleksi buku mereka mulai dari frozen, cindyrella, snow white, dan buku dongeng lainnya untuk anak yang ke 2 dan ke 3 harus kita bacain karena mereka belum bisa membaca, sementara anak yang pertama sudah bisa membaca sendiri buku nya.  Si tela sih enak anaknya baca 1 atau 2 cerita sudah langsung tidur, giliran anak ke 3 yang masih belum genap 2 tahun, ampun deh ceritanya saja belum mengerti, tetapi minta semua buku yang ada di kamarnya harus dibaca, ugh...ada 10 buku yang harus dibaca. Dia yang ambil sendiri bukunya, mamanya memang sudah membiasakan setiap mau tidur siang atau malam harus dibacakan buku dongeng. Tetapi memang  sopi ini otaknya smart bangat sih, dia tahu alur cerita kalau senang dia reaksinya senang tetapi kalau ceritanya sedih  mimik mukanya mau menangis hahaha gemes deh. Mamanya aktif berbahasa Italy di ruma.Anak ke 3 ini  kalau dengan aku dia pake bahasa english, dan dengan mamanya dia speak Italy, sampai sampai aku juga sedikit bisla berbicara italy, kata kata ini yang sering aku dengar, seperti basta:jangan, mangare:makan, perpavore:please,koma stai:apa kabar?,babene :baiklah, ciao ciao:sampai ketemu,ragatza:pacar. hehehe

Saya banyak belajar tentang system pendidikan di Australia, untuk tingkatan pendidikan sama seperti di Indonesia, anak anak 4 tahun sudah diperbolehkan ke kindergarden atau kindy atau TK 2 tahun, 6 tahun masuk SD. Pada saat akhir semester,  raport yang diterima oleh orang tua sangat berbeda disini, selain berdasarkan, guru kelas akan membuat catatan atau ringkasan seperti surat apa kelebihan yang dimiliki anak tersebut dan apa kekurangannya. Semua tingkah laku dan tindakan si anak yang positif akan di jelaskan disini. Sementara untuk peran orangtua sangat diperlukan pada saat kenaikan kelas orangtua akan membantu anaknya presentasi, hmm anak SD sudah presentasi keren yah, kurang lebih sama dengan kurikulum sekolah internasional di Indonesia.

tingginya 3 meter ke bawah naik ke rumah pohon
Sopi ini juga sangat pemberani, di play ground di taman harus 8 mata menjaga dia, karena silap sedikit dia bisa sudah manjat ke atas naik tangga setinggi apapun, pernah sekali aku silap eh dia sudah sampe di atas play ground panjat tali yang jarak ke bawah 3 meter oh my God. Aku langsung cepat cepat naik ke atas lari sekencang kencangnya takut dia mau turun pake tali, dan sukur saja ada orang dewasa diatas. semenjak saat itu dia naik kemanapun aku ikutin, karena dia pernah jatuh sekali dari ketinggian setengah meter sih karena itu aku lalai dan dia geraknya cepat bangat kaya tikus kecil. Pernah sekali ikut mamanya jemput kakanya ke sekolah dan bikin semua orang panik, dia sudah berada di atas mau berseluncur yang tingginya 6 meter dan untung saja kakanya melihat dan cepat cepat ada yang jagain di bawah dan  ada yang naik ke atas dengan cepat, huh sopi memang bikin spot jantung!

Sopi imut make christmas card for mom and dad
flowrid.878@gmail.com
Sabtu dan minggu giliran aku bebas, ga pulang ke rumah karena bekerja di city kita punya hak disini, itulah bedanya orang bule dan asia, orang asia memperlakukan pekerjanya semena mena, sementara orang bule kebalikan, semua orang punya hak dan perjanjian kerjanya pun sudah jelas hanya 35 jam seminggu atau 40 jam seminggu. Lebih dari situ kalau pun urgent pasti mereka minta tolong jika weekend harus di rumah jaga anak anak. Au pair bukan pembantu, karena di rumahnya sendiri untuk yang bersihkan rumah saja dari perusahaan pembersih rumah seperti Go clean yang di bayar 35$/jam, dia mampu membayar perusahaan tersebut 2 jam untuk bersihkan rumah. Rata rata orang kaya di Australia seperti itu karena memang di Australia tidak ada pembantu.

have fun at tree house 
Pengalaman yang paling berkesan saat seba memecahkan kaca rumah, oh my God mereka sedang bermain main tertawa tertawa di sofa, dan loncat loncat dari sofa satu ke sofa yang lain, dia sedang berusaha bercanda canda dengan adek adeknya, sementara aku sedang asik di kitchen sedang mempersiapkan makan malam, tiba tiba seba loncat ke sofa yang satu dekat dengan dinding rumah  kaca, hampir semua dinding depan terbuat dari kaca, dan sofa bergeser menabrak dinding prak,,terdengar bunyi kaca karena retakan, aku langsung bengong dan seba menangis ketakutan langsung berlari ke mamanya minta maaf, dia sudah tau dia salah dan mamanya melihat upss kaca rumah retak! Bapaknya langsung keluar nada tinggi "seba what are you doing??? Mamanya liat ke aku, tidak bisa juga menyalahkan aku karena memang tidak sengaja, dan dari kejadian ini juga  mamanya berpesan kalau mereka  bermain tidak boleh terlalu brutal. Bisa bisa hancur semua yang ada di rumah. Tetapi sifatnya seba yang perlu ditiru langsung minta maaf dan mengaku kalau dia bersalah tidak menunggu dan saling menyalahkan. Dia membela diri hanya ingin membuat adek adeknya tertawa. Dan kata bapaknya perlu ribuan dollar untuk mengganti kaca tersebut wah mahal yah. Dan akhirnya mama bapaknya bilang its okay. Tapi lain kali tidak boleh bermain main di sofa atau loncat loncat lagi di sofa dan memang dia di kasih hukuman, yang tadinya dia akan menonton pertandingan  footy team favoritenya live di stadion richmmon, maka tidak jadi menonton lantas dia menangis sejadi jadinya.


Terharu pas hari terakhir dapat kartu ini dan isinya ada duit 100 $
Anak anak orang bule itu memang susah diatur, apalagi sudah TK dan SD, setiap kita perintahkan sesuatu pasti bertanya, kenapa dia harus melakukan hal itu? Misal disuruh mandi, kenapa aku harus mandi? dan dijawab yang logis karena kalau  tidak ga akan di gubris, kita harus bilang alasannya karena  kamu  seharian di luar rumah, diluar rumah banyak virus, baju yang kena dari udara dan menempel di badan kamu, kemungkinan ada virusnya jadi, supaya tidak terbawa ke tempat tidur dan menyerang orang orang di rumah maka kamu harus mandi, supaya virusya mati. Ah repot juga yah, tetapi itu lah yang membuat anak anak bule ini hingga dewasa menjadi kritis, pintar dan kreatif. seandainya anak anda seperti itu bagaimana? cukup merepotkan bukan? tetapi ada positif dan negatifnya.  Mamanya saja selalu bilang si seba ini sepertinya akan jadi lawyer terlalu kritis haha, sementera kalau ditanya cita citanya apa? dia menjawab ingin menjadi pemain foot ball atau bahasa kerennya footy, permainan ini merupakan kebanggaan nasional Australia, seba sangat tergila gila dengan team favorite nya Hawks,  sampai sampai aku dikasih syal nya hakws  yang sudah 3 kali berturut turut menjadi juara nasional. Wah kalau berbicara soal footy pasti orang Australia gila dengan olah raga yang satu ini. Katanya kalau soccer tidak seru kalau footy bisa main kasar menjatuhkan lawan untuk rebutan bola haha lucu juga sih.


========================================================================



Saturday, 10 December 2016

BABU INTERNASIONAL SUKA DUKA BEKERJA DI AUSTRALIA (WORK AND HOLIDAY FLOWRY)




INTERNATIONAL BABU
















Mohon maaf bagi yang pernah ber profesi seperti saya yang bekerja di restoran, bukan meng diskreditkan mereka mereka yang pernah menjadi pekerja di restoran tetapi judul ini hanya aku tujukan untuk diriku sendiri. Bekerja di restoran sangat menyenangkan, aku mendapat kesempatan training 1 minggu. Hari pertama bekerja sangat melelahkan sudah mulai clear up piring kotor dari meja dan megantar pesanan makanan ke table customer. Restorannya sangat rame karena berada dipusat kota, adapun restoran ini merupakan Japanese style tapi rasa Australia duh gimana tuh restoran Jepang tapi Australian taste? seperti gambar diatas menunya nasi tetapi ada tambahan keju diatasnya, jika anda yang membaca sudah tau merek tapi aku tidak menyebut merek  restoran tersebut tidak apa apa, karena tulisan ini bukan ajang promosi. 


3 hari berlalu melakukan hal yang sama dan 3 hari terakhir training open dan close restoran, pada saat opening kita harus ngepel dan nyapu, setting table sedangkan closing malam hari jam 9.30pm harus clear up table nyapu serta refill saus.  Disamping itu aku juga sengaja di incharge di chasier untuk mealakukan pemesanan dan pembayaran harus cepat dan tepat karena systemnya order di cashier langsung bayar saat itu juga, kaya sytemnya kfc atau system fast food. Sangat membingungkan karena aku ga biasa menghitung Australian dollar, mana orang orang disini suka ngasih ngasih uang kecil untuk dipasin kembaliannya duh duh, dan akhirnya antrian customer panjang bangat karena aku lama melayani di chasier. Tapi memang sengaja di tempatkan di chasier supaya lancar dan harus menghafal menu makanan dan minuman dengan cepat.


di dalam restoran customer sedang menikmati sedapnya makanan sizzling

Ada hal yang sangat berkesan direstoran ini, pada saat closing time kita juga bergiliran membersihkan toilet, aku shock saat  di suruh bersiin toilet L. Terpaksa dikerjain karena disini giliran, semua harus ikut partisipasi tidak peduli di negaranya orang kaya atau bukan, karena yang bekerja disini kalau bukan anak anak working holiday visa atau student, ada beberapa anak student di Indonesia bapaknya pejabat dan kaya raya tetapi tetap harus giliran bersiin toilet tidak manja. Tetapi namanya juga baru di dunia seperti ini begitu berat se umur umur bersiin toilet umum, di rumah sih sering bersiin toilet tapi kan toilet sendiri jadi biasa saja. Tapi saat aku bersiin toilet aku menangis sambil bersiin toilet sedih kenapa harus begini yah, pertama bersiin toilet lama bangat sepertinya ada 30 menit padahal staff yang lain bersiin paling 10 menit, aku dengar ada yang mengetok toilet “ flo are you okay?” aku  dengar suara staff orang korea, kemudian aku keluar dan menghapus air mataku bergegas membantu mereka yang sedang bersih bersih meja.

wajah keletihan 
partner kerja in crime 
Semingggu berlalu dan akhirnya aku ditempatkan di cabang restoran kira kira 15 menit by train dari city tepatnya di Hawthorn sebelahnya Swirnburne University, setiap hari pulang pergi CBD-Hawtorn, kejadian lucu sering terjadi mulai dari salah naik kereta dan yang bikin telat masuk kerja karena harus turun di stasiun lain dan menunggu kereta lain, maklum platform kereta di Melbourne ada 11 dan keretanya banyak bangat hampir setiap 15 menit ada jadwal kereta lumayan on time. Malam hari juga menunggu kereta tidak ada yang perlu di khawatirkan karena banyak ko anak anak kuliah yang masih berkeliaran di stasiun kereta, bukan hanya itu para pekerja seperti saya  yang pulang kerja malam dan akan kembali ke CBD banyak, walaupun agak sepi tetapi di stasiun ini polisi sering jaga jaga sambil melihat  kereta yang lewat, sepertinya mereka sedang men TO seseorang, sering kali kereta diberhentiin sementara karena polisi sedang memeriksa gerbong gerbong kereta jika sedang mencari target operasi. Pertama saya in charge disana kaget karena restoran segede itu hanya ada aku dan 1 chef orang korea omg. Bingung bagaimana bisa melakukan ini aku yang chasier, antar makanan dan clear up? Yang pasti bagian front aku semua yang handle sementara chef hanya ngurusin kitchen dan masak. Dua minggu pertama masih asik karena ada staff lama yang ajarin step by step.
 
perlegkapan di front yang harus disiapkan daily
Setelah staff lama selesai kontrak kerjanya maka aku full incharge, hari pertama saja sudah rame karena banyak anak kuliah yang lunch disini jadi ramenya pada saat lunch. Aku belajar cepat melayani di chasier dan ga boleh salah, 2 minggu pertama sering salah input orderan dan salah ngasih makanan. Kalau sudah salah chef nya pasti marah dan cemberut, aku baru tau ternyata cowok korea itu tidak semanis yang di film, mereka suka kasar kalau marah nonjok dinding dan banting barang sambil ngomong kasar, kaget juga sih pertama menghadapi manager korea ini memang aku salah namanya juga masih baru. Sebulan berlalu aku sudah lancar dong dan terbiasa, kesalahan sudah minimalisir, ngangkat piring dan hot plate dan bersiin toilet dan bersih bersih  sudah biasa, its not a big problem anymore, itu hanya masalah mindset, oleh karena itu aku sangat menghargai para pekerja yang biasa mengerjakan cleaning services mereka sangat kuat mentalnya, aku teringat sering kali di kantor kantor di Indonesia tidak menghargai Office boy, orang Indonesia terlalu manja terkadang mengambil air putih saja di kantor harus OB dan menyuruhnya tidak sopan. Di Australia aku belajar menghargai manusia apapun profesinya menyuruh atau apapun dengan cara apapun harus selalu bilang tolong/please, bahkan customer pun jika membeli sesuatu bilang “ can i have a big steak please?” semua pake please walaupun pembeli adalah raja katanya, sementara di negaraku jarang sekali orang orang pake tolong atau please, itu sangat tidak sopan di Australia. Giliran ketemu dengan customer orang orang Asia wah benar aja ga pernah bilang please dan thank you terutama para students tidak menyesuaikan diri, kalau misal orang bule tuh udah di pelototin, ga heran kalau aku jalan jalan ke toko yang penjaga tokonya orang Australia kadang dicuekin dan pandagannya sinis mungkin gara gara ini.
 
one of fun colleques 
Banting tulang bekerja  selama  bulan pertama aku bekerja 1 hari 11 jam, dari jam 10 pagi ke jam 10 malam dari open sampai close 6 hari kerja/week. 3 bulan berikutnya jam mulai dikurangi karena ingin enjoy life, shopping dan menjalajahi kota Melbourne yang indah. Off day saatnya bersantai di restoran atau di coffee shop atau belanja mingguan ke supermarket yang dekat dengan apartment saya namanya QV (Queen Victoria) disini tempat blanja favorite  karena terdapat Wool worth seperti Carefour di Indonesia. Makan daging sapi ga usah khawatir lebih murah disini daripada di Indoensia, 1 kg 7$ / Rp.70.000, ayam juga sehat disini kebanyakan ayam disini ada tulisannya no added hormone, jadi yah ayam nya tidak di suntik supaya besar. Kalau di Indonesia Ayam boiler semua di suntik hormon, makanya orang orang yang sering makan ayam di KFC atau makan ayam boiler badannya over weight karena kelebihan hormon dan pastinya tidak sehat yang mengakibatkan overweight menuju obesitas yang bisa berakibat fatal ke jantung.

jalan jalan saat offday ke st.kilda pier


Tidak lupa juga ada komunitas Working holiday Melbourne, kumpul dengan orang orang Indonesia yang di Melbourne rasanya asik dan fun, kadang kita barbecue di tepi Yarra river, memang ini di setting tempat untuk barbecue.
 
barbecue time 

Ada  beberapa hal yang lucu dari customer, salah pengertian karena bahasa yang berbeda dan aksen orang Australia yang sangat berbeda dari english UK dan American aksen,  kita menjual makanan jepang yang hot plate dan dibubuhi dengan pepper dan saus jepang. Suatu hari customer bilang “ this rice so bita” aku bingung dan Cuma bisa bilang sorry?, bita bita duh ngomong apa sih ni bule aku ga ngerti. Aku Cuma bilang ou sorry for that tapi aku bingung artinya apa haha sambil jalan ke kitchen aku sambil bengong dan harus kerja keras otak mengolah artinya oh akhirnya aku mengerti maksudnya “ this food so bitter” atau makanannya pahit, nah kita kan biasa dieja bitter “bitte + R tanggung, aku cerita ke managerku orang Indonesia lantas dia ketawa terbahak bahak.  Aksen Australia memang beda A dibaca tetap A yang benarnya kan menurut Cambridge dictionary  A dibaca E aneh bin ajaib memang. Beberapa minggu kemudian ada yang menelepon “ hi do you have vacancy?” lantas aku jawab “ are you looking for job?” lha yang nelpon ketawa terbahak bahak “ eh aku bingung kenapa sih ketawa, trus dia jeasin lagi “maksud nya dia apakah ada meja yang kosong?” lho setahu aku vacancy maksudnya untuk pekerjaan aneh juga yah. Kelucuan yang lain pada saat aku menyetor uang hasil penjualan di restoran ke bank karena aku yang bertanggung jawab dengan uang di cash, saat itu aku ingin menyetor uang dan menukar uang receh. Staff teller sudah selesai mendeposit kan uang tersebut ke no rekening restoran, terus dia lupa transaksi ku yang selanjutnya.  Staff bank berkata “what you after?” dengan logat Aussie omg dalam hati after artinya setelah, terus aku bilang sorry? Kemudian dia ulang lagi “wat do you after?” omg gw makin bingung apaan sih maksudnya? terus aku bilang “i am sorry i dont understand what do you mean” mata nya sudah sinis liatin aku mungkin dalam hatinya ini orang asia darimana sih ko nga ngerti english, muka ku padam merah, eh tiba tiba otak ku encer bisa menebak mungkin maksudnya transaksi berikutnya apa?” jujur aku belum pernah dengar kalimat ini. Eh benar aja “what do you after maksudnya” tadi kamu mau apa lagi? Atau apa yang bisa dibantu lagi? tapi pake bahasa informal. Heran juga di bank tapi ga formal, macam macam memang yah english.  

Hari hari bekerja di restoran ini tidak terasa sudah 6 bulan, beberapa hiburan yang aku dapat karena senang melihat customer bule bule yang ganteng ganteng, mereka sangat sopan dan educated, ya Tuhan seandainya ada yang melirik akuJ. Ada teman orang Indonesia yang sekolah disana, dia sering bekerja dengan aku karena dia salah satu owner restoran tersebut. Saat tidak ada customer dia akan mulai bernyanyi sejadi jadinya di kitchen dan mulai joget joget untuk killing time, bekerja dengan dia memang fun, saat membersihkan lantai di pagi hari kita sambil joget joget supaya tidak terasa capek, apapun pekerjaannya yang penting happy.

saat cuci piring pun disertai dengan jogetnya 

Setelah 6 bulan aku dipindahkan ke cabang restoran di pusat kota, tempat awal awal saya training,  Secara rata rata orang Indonesia semua dan staff nya gokil gokil dan lucu, tiada hari tanpa ketawa. Kenapa aku dipindahin? Karena aturan dari pemerintah Australia untuk pemegang Work & Holiday visa maksimal bekerja pada satu orang employer 6 bulan. Tidak terasa capeknya disini karena tidak pernah berhenti bergerak, kalau diukur kemungkinan 1 hari berjalan kaki 10km, b
ayaran di restoran ini tidak terlalu bagus sebenarnya, tapi yang membuat bertahan bekerja disini karena orang orangnya fun tidak ada hari tanpa ketawa dan semua staff bebas mengambil makanan dan minuman asalkan habis, jadi masalah makan tidak usah khawatir well  aku bekerja di restoran ini 12 bulan lama yah enggan pindah karena teman temannya asik asik.

mamak kita di Melbourne

enjoying an ice cream with friends 


di traktir oleh bos selesai  bekerja




Sunday, 20 November 2016

Kabur dari Farm di pedalaman Australia ke kota Melbourne WORK AND HOLIDAY AUSTRALIA

                                                           

 
pertama sekali melihat  pohon Anggur  

Blog ini bukan fiksi tetapi nyata yang terjadi dengan saya dan juga dengan teman teman saya yang mengadu nasib di Australia, blog ini gw tulis karena banyak orang  yang bertanya gw kerja apa di Australia? susah menjawab satu persatu dan untuk memastikan bahwa gw benar benar bekerja di Australia bukan hanya jalan jalan enak seperti yang di posting di fb, dibalik itu ada perjuangan dan struggled yang gw lakukan dan bukan melakukan yang aneh aneh di Australia.

Perjalanan menuju Kebun Anggur melewati Horsham aku dan ade kawatir tidak akan ada transportasi ke Naracoorte, kita lihat di google wah sepertinya ada taxy, setibanya di Horsham di stasiun bis, kita bertanya ke penjaga nya eh ternyata benar jadwal bus tidak ada lagi paling besok harinya untuk jadwal berikutnya so sad! Menurut google sih  ada taxy, kita pikir seperti di city yang bisa di booking kapan saja atau seperti di Jakarta yang banyak taxy, ternyata kebalikannya oh no! memang disana ada taxy tetapi rental, dan tau ga harganya berapa? $200 sekali jalan akudan sama sama bilang “what???” 2 juta sekali jalan? Yang  perjalan nya hanya ditempuh lebih kurang 2 jam. Aku dan temanku gelisah mikirnya kelamaan, salah satu sarannya bapak yang di stasiun bus kita menginap saja di hotel, sepertinya ide bagus tuh pas kita cek harga hotelnya ternyata sama dengan harga rental taxy eh makin bingung harus apa sementara besok pagi harus sudah mulai kerja di Farm. Si bapak yang di sana sudah pengen pulang ke rumahnya kantornya sudah mau tutup sampai kita diusir secara halus dia bilang  ”okay girls what do you wana do now?” trus kita jawab ”well maybe we will just stay at the  hotel and relax outsite for a while to enjoy the evening sun”, trus bapaknya pulang kerumahnya dan  bilang ”okay girls enjoy your Adventure, dalam hati boleh ga kita nginap gratis dirumahnya? ngarep yang gratisan tetapi bule ga begitu cepat percaya dengan orang baru, beda dengan orang Asia.

Di Naracoorte kita akan bertemu pekerja  farm orang Indonesia sudah lumayan lama bekerja disana bisa dibilang bosnya farm di Naracoorte. Tiba tiba telepon dan menawarkan jemputan ke Naracoorte karena butuh pekerja untuk besok well, all sort. Sepanjang perjalanan menuju Naracoorte  hanya terlihat padang rumput dan beberapa jenis hewan ternak seperti Sapi dan Domba, gw teringat kalau sapi dari Australia  50% di export ke Indonesia, daging sapi di Australia memang lebih murah 1 kg 7$ sementara di Indonesia bisa $11 atau 110 ribu rupiah. Aku jadi tau berarti sapi yang sering gw beli di pasar di jakarta dari sini asalnya toh. Sambil memandangi padang rumput,  tebak hewan yang lain yang aku lihat? Kanguru!!! wah akhirnya kita benaran di Australia bukan mimpi karena sudah melihat kanguru dengan mata dan kepala sendiri bukan di TV/internet saja. kata Jefi yang jemput kita kalau malam kanguru suka ketabrak karena bisa tiba tiba melintas di jalan raya dan ternyata daging kanguru itu juga dijual di supermarket tapi ga terlalu popular karena agak alot. Jika tertarik ingin mencicipi daging kanguru, ada tehnik khusus memasaknya untuk mendapatkan daging yang empuk. Satu lagi yang bikin saya kaget ternyata di Australia juga ada sawah lho, nah bagaimana ini sementara makanan pokok orang Australia bukan nasi lho, Australia sangat serius ingin menguasai pertanian dan berasnya di komsumsi di Australia oleh orang Asia atau penduduk lokal serta di export ke beberapa negara. Pertanian disini sudah sangat maju mulai irigasi hingga panen menggunakan teknology yang sudah maju sangat berbeda dengan di Indonesia. Pemerintah sangat mendukung para petani, mulai dari memberikan modal, penyuluhan dan tenaga ahli yang siap membantu masalah yang dihadapi para petani. 

Di dalam bedeng sedang  mencari sinyal
Setibanya di Naracoorte, rumah kita berikutnya disebut Hut di Indonesia dipanggil bedeng, yang berada di padang rumput sedih yah dengarnya? tapi bedeng disini kaya rumah benaran yang dilengkapi dengan kitchen set, kamar mandi bersih dan kamar tersedia serta sofa. Hanya saja memang hanya 1 rumah saja yang ada disini berada tengah tengah padang rumput. Kemudian kita memilih kamar yang berada dekat dengan ruang tamu, kita memilih kamar ini karena hawanya fresh dan pemandangannya unik yang langsung menghadap ke padang rumput dimana para sapi bertengker. Jefi menyarankan harus bangun jam 4.30 am karena 5.30 am sudah berangkat ke farm, kita dengan wajah capek sudah ga sanggup mikir dan protes jefi menyarankan kita sebaiknya memasak sarapan pagi malam ini karena besok tidak sempat  katanya, ya ampun apakah segitunya kerja di farm?.

Pemandangan dari jendela kamar

Besok paginya alarm berbunyi tetapi ga kedengaran sama sekali tuh, atau memang karena sudah terlalu capek bangat makanya ga kedengaran atau teman ku yang mati in? Mampus pas kebangun sudah  jam 5.30 ya ampun dan aku bangunin ade cepat cepat! pas ade tau jam 5.30 dia lompat dari tempat tidur langsung nyari celana jeans sambil berkata “ jeans mana jeans mana” dan  make celana jeans gemetaran kaya orang lagi mimpi haha sangkin kagetnya karena telat padahal harusnya sudah berangkat. Hanya butuh 5 menit ganti baju ga kepikiran untuk mandi boro boro mandi cuci muka dan gosok gigi aja ga sempat. Saat kita keluar kamar mukaya Jefi udah cemberut wah kita was was bakal di pecat kan ga lucu di pecat sebelum berperang takut bagaimana ke Melbourne nya transportasinya susah. Tapi pas mau berangkat mandornya kabarin si Jefi kalau mulainya jam 6.30 di undur wah ada aja memang pertolongan akhirnya kita sempat gosok gigi dan cuci muka dan sarapan aye.

Setibanya di farm anggur kenalan dengan mandor dan pekerja lainnya, dari wajahnya bisa ketebak mereka berasal dari timur tengah. Ternyata mereka para penerima suaka atau refugees visa dari Afganistan. Mereka senang bangat ketemu orang Indonesia karena sebelum berangkat ke Australia melalui Kapal mereka di tampung di puncak Bogor sambil menunggu giliran di selundupkan ke Australia melalui Kapal kapal Indonesia yang melewati pelabuhan  di Australia, mereka megaku membayar ratusan juta ke kapten kapal supaya mereka bisa naik kapal tersebut wah wah parah yah. hari ini perasaan bahagia sekali karena hari pertama mencetak dolar $$$ Australia seneng juga sih walaupun kerja di farm, Pekerjaannya tidak berat hanya menggunting daun daun yang sudahlayu dan yang terlalu rimbun, teknik mengguntingnya sambil berjalan sepanjang jalur pohon anggur dan harus cepat. Farm ini sangat high tehnology karena disana sudah terpasang selang di batangnya yang akan menyala secara otomatis untuk menyiram pohon anggur ataupun untuk menyemprotkan pestisida keren yah.

Grapes Trees setengah baya

Baru hari pertama si mandor sudah bentak bentak, ternyata ga segampang yang kita bayangkan, menggunting harus cepat dan tepat, aku dan ade selalu ketinggalan, dan si mandor keep came toward me bilang “hurry hurry”. Lucu deh kan ada 3 kubu 1 kubu Indonesia terdiri dari 3 orang, ada kubu malaysia 2 orang dan kubu Afgani 4 orang. Jadi bekerjanya saling berdekatan sesama kubu masing masing, supaya bisa sambil bercerita sambil menggunting daun. Bahasa Kubu Afgani lucu menurut aku, karena ga mengerti dan jarang dengar sementara kubu Malaysia kita masih mengerti. Saat itu masih summer kalau siang panas nya teriknya ampun deh, bisa 35-37 derajat celcius, malah kadang bisa extreme bangat hingga 40 derajat celcius, ga bisa sembarangan berhenti untuk minum karena ada  coffee break 2 x sehari plus makan siang dan jam 5 pm pulang. Hari pertama saja serasa pengen kabur ga sanggup menahan haus dan berdiri seharian oh nasib nasib akhirnya kita mulai melting dan bercampur tidak lagi main kubu kubuan, bercerita cerita antar kubu terutama dengan kubu Afganistan, mereka senang bercanda canda dengan kita apalagi dengan cewek uhh.

Eh teman ku disukai sama cowok afgani itu yang masih muda bangat, sementara aku disukai sama mandornya kenapa aku tau dia suka sama aku? hari pertama dia sudah bertanya apakah aku punya pacar? Haha kacau deh aku bilang belum mau pacaran kesini mau cari dollar karena aku tau dia sudah mulai modus. Hari kedua seperti biasa start jam 6 dan selesai jam 5 pm dan hari ke 3 juga, tau ga si Mandor tadi nembak gw di kebon bilang suka sama aku wee, aku mulai was was akan keselamatan kerja amit amit deh pacaran sama dia bukannya under estimate walau dia mandor bukan type saya pak maaf yah. Bingung menolaknya dengan cara  halus dia terus mendekati aku dan aku bilang udah punya pacar di Melbourne eh dia langsung marah marah aduh ngeri cinta ditolak malah marah marah lucu deh, dia protes ke temanku kalau aku pembohong! Sebodo teing ah ternyata gw lupa awal awal kan gw pernah bilang belum punya pacar karena fokusnya cari dollar. Hari berlalu dia mencoba mendekati bang Jefi si mandor orang Indonesia dan kaget nya pas dateng ke rumah bawa makanan khas afganistan, kalau di Jakarta seperti roti Maryam yang lagi trend sekarang, mampus serasa aku mau dijual nih sama mandor.

Dia ngajak ke supermarket Woolworth namaya merupakan supermarket terbesar di Australia, woolworth disini berada di Naracoorte town, Naracoorte merupakan  sebuah kota kecil penduduknya kurang lebih 6000 orang,  kota ini sangat kecil disana terdapat kurang lebih 300 orang immigrant penerima suaka dari Afganistan yang diperdaya pemerintah untuk bekerja di farm, jadi tidak heran disini banyak terdapat toko makanan Midlle east seperti Afgani bread dan Afgani restaurants.  Selain itu Naracoorte terkenal dengan  national park dimana terdapat cave dan camping site serta caravan park yang bisa di sewa para pengunjung goa. Di dalam Goa ini terdapat fossil fosil binatang purba yang hidup 3.5 juta tahun lalu seperti  Dinosaurus. 

Fossil Dinosaurus inside the Cave
Kebetulan bahan makanan habis karena bang Jefi ngebet nyuruh aku pergi dengan dia untuk respect aja sih berhubung masih sore, tetapi temanku sudah was was karena sepanjang jalan itu hutan hanya 15 menit sih ke woolworth tetapi kalau dia jahat bagaimana? dengan berat hati aku menerima tawaran untuk pergi sambil  minta pertolongan dari Tuhan. 


Setibanya di woolworth dia  ijin mmengambil sesuatu dari rumah, dan aku di drop di woolworth, dia agak lama di rumahnya hingga aku selesai belanja hari sudah gelap aku minta diantar pulang. Aku ketakutan sebenarnya tapi aku punya ilmu menjinakkan musuh dengan cara tenang dan jangan panik di jalan dia meminta jawaban gw apakah menerima cintanya gubrak perut rasanya mual tiba tiba tapi aku sambil memberi harapan palsu aku bilang” just relax i will answer it later on at home” dalam hati sudah siapin jawaban “Never ever” sepanjang jalan gelap dan kiri kanan hutan aku semakin was was ternyata semakin khawatir semakin merasa lama sampai di tujuan. Tapi aku yakin dia tidak mungkin berbuat kriminal karena bisa bisa hidupnya tidak nyaman di Australia, kalau dia berbuat kriminal karena sudah membayar ratusan juta demi tinggal di Australia. 

Akhirnya sudah kelihatan rumah bedeng ah lega bangat, aku selamat dan setibanya di halaman rumah aku bilang "i am so sorry you are very good man but i am not really good for you i wish you find another suitable woman for you” thank you for everything, well done good job dalam hati trus aku turun dari mobil dan dia langsung pergi! Hmm selamat selamat, tetapi masih was was dalam hati karena akan ketemu terus tiap hari dan sudah siap mental kalau mau di pecat yah monggo, Esok harinya ketemu di farm dia tidak menyerah juga astaga, masih berusaha mendekati aku perasaan sudah mulai resah dan risih. Pada hari Jumat bang Jefi  akan pergi ke kota Melbourne mengurus visa ke imigrasi, yes yes yes  kita  kegirangan dan memutuskan untuk waktunya kabur!!! dari pekerjaan ini sudah tidak nyaman  lagi buat aku terutama.kita pamitan ke managernya untuk ijin ke Melbourne untuk mengambil semua barang barang dari apartment yang lama, semenjak itu tidak pernah kembali ke farm itu lagi dan kita berhasil kabur untuk selamanya. Tapi urusan belum selesai karena gaji belum di bayar, tapi kita ga khawatir karena kita kan pekerja legal kalau mereka mau ngibul bisa kita laporkan dengan bukti bukti lengkap.

Diperjalanan menuju Melbourne 5 jam dengan membayar $100 ke bang Jefi share fuel cost, akhirnya sampai juga di Melbourne the best city thanks God. Senang melintir karena ada harapan baru untuk dapat pekerjaan di restoran Jepang, sebelum aku putuskan kembali ke Melbourne aku sudah menghubungi temanku namanya Nita, dia teman kerjanya another room mate ku orang Jepang Yuka namanya, yunita dan Yuka merupakan dewi fortuna buat gw. Kabar baik dari Yunita gw disuruh drop cv ke restoran tersebut dan ketemu managernya orang Indonesia ah so nice. Ke esokan harinya tanpa ragu aku ke restoran Jepang drop cv untuk ketemu manager orang Indonesia hmm managernya baik dan memang lowongan sangat terbuka hanya untuk orang Indonesia saja karena owner restorannya juga orang Indonesia and you know what sore nya gw langsung di called oleh managernya dan gw di suruh mulai training di restoran tersebut dua hari kedepan ahh im so lucky terimaksih kepada Yang Maha kuasa. Begitulah kehidupan di negeri orang sebaiknya ikut bergabung dengan sesama bangsa sendiri jika tidak punya siapa siapa disana dan selalu optimis dan jangan khawatir, carilah maka akan kamu temukan.




Kabur dari pedalaman Australia menuju Kota Melbourne

Tuesday, 17 February 2015

Persiapan Apply WORK AND HOLIDAY Visa Australia (FLOWRY)


        
 Proses Menuju Australia by Work & Holiday
Visa

30 June 2014 adalah hari terbaik yang tidak pernah aku lupakan seumur hidupku, hari
itulah Visa Work and Holiday di granted oleh Immigrasi Australia,  sekalian hadiah
ulangtahunku yang akan  menginjak kepala 3...:( selain itu ada alasan lain untuk
mengobati hati yang luka :):), memang travelling one of my hobbies, kenapa aku apply
visa ini dan visa apakah ini? Visa ini memperbolehkan kita untuk:

1.     Bekerja 1 tahun di Australia

2.    Berlibur sepuasnya....semampunya kantong...(hidup di Aussie mahal boo)

3.    Maksimal 4 bulan study / kursus jangka pendek

4.   Untuk lebih detail silahkan klik disini 

Apa persyaratan mendapatkan  Visa ini?

1.     Usia 18 dan belum 30 tahun

2.    Valid paspor minimal 6 bulan

3.   Mempunyai kemampuan bahasa inggris TOEFL  paper based 450, TOEFL computer based test 133 / IELTS 4.5

4.    Sudah menyelasaikan pendidikan di bangku kuliah minimum 2 tahun

5.    Mempunyai tabungan minimum AUD 5000 ( tabungan sudah mengendap minimal 3 bulan berturut turut di tabungan)

6.    Mendapat Surat rekomendasi pemerintah Republik Indonesia(SP-PRI)
     untuk lebih jelasnya silahkan klik  www.http://www.imigrasi.go.id/, pilih surat rekomendasi bekerja dan berlibur.

7.    Sehat jasmani dan Rohani disertai Bukti cek lab dari rumah sakit

Location at  Flinder Street near to Flinder station
 (alun2nya  Melbourne tempat bersantai, ruang tunggu untuk yang sedang
menunggu pacar dari train, kalau gw  sambil  duduk  melihat cowok cowok ganteng)
Sebenarnya gw  sudah lama mengincar jenis Visa ini, tetapi karena sibuk bekerja di sebuah perusahaan swasta dan sangat menikmati pekerjaan dan memang sibuk juga dengan ikatan asmara ehmmm....akhirnya lupa dengan rencana pergi ke Australia. Mungkin waktu dan takdir sudah menentukan. dan pada saat googling maka ketemulah blog nya Daniel Giovanni yang menuntun step by step untuk apply WHV.
Gw putuskan untuk berhenti bekerja yang sudah Gw jalani selama 5.5 tahun, sangat sedih memang padahal saat itu gw sudah promosi jadi manager, hanya tinggal menunggu 6 bulan lagi untuk bisa memegang posisi itu.
Tetapi gw pilih untuk pergi ke Australia dengan visa ini, sedikit gila memang tetapi daripada gw penasaran dan mati tanpa menginjakkan kaki di Australia:) hehehe

Akhirnya booking ticket dan browsing ticket yang murah, gw plan nya berangkat january tgl 10 untuk ticket GA sudah 10 jutaan dan akhirnyaa saya cek Air asia masih ada yang harga Rp 3.5 juta, karena gw beberapa kali re book ticket Air Asia ini harganya masih sama seitar Rp 3,5 jutaan. 


Dan teman gw yang sudah duluan ke Melbourne nge push  supaya langsung bayar tiketnya karena ditakutkan akan mahal berhubung semua ornag orang Aussie yang berlibur akan kembali pada january. Akhirnya saya re book lagi tetapi harga ticket sudah 6 juta, hmmm ntah apa juga yang membuat gw me rebook sampe 5x,sepertinya punya sixh sense,,benarr aja besoknya aku dengar temanku bilang air asia was missing......:( langsung lemas dengar berita itu...

Gw yang  tadinya Nerveous tentang bagaimana hidup disana, bakal kerja apa, bagaimana transport dari bandara ke tempat gw sekarang? Hmm...Gw sihh sudah cukup informasi tentang kehidupan disana tetapi mental yang belum siap dan akhirnya karena ketegangan tentang keselamatan pesawat, ehhh akhirnya jadi lupa tentang nerveous yang lain...

Gw tadinya ingin naik taxy dari airport ke city lebih gampang tapi mahal, tetapi karena anjuran teman yang di aussie katanya mending naik sky bus lebih murah 18$ single trip dan 30 return Ticket, rerturn nya nanti bisa dipake jika hendak keluar dari Melbourne ke state lain, yang berlaku hanya 3 bulan., tetapi aku tetap nerveous sendiri di bus...
Saat di pesawat rute Kuala Lumpur - Melbourne, gw kenalan dengan cewek disebelah gw, namanya Isa orang Malaysia, dia sudah sering ke Melbourne karena ada keluarganya disana, dan dia itu baik menawarkan aku untuk bareng bareng naik Sky bus dari Airport Tullamarine ke Sourthen Cross station Melbourne, kita janjian di loket penjualan tiket Sky Bus di Airport...karena dia diperiksa oleh Custom karena membawa obat china, ntah kenapa si Isa ini ga muncul muncul...gw udah tungguin sampe 1 jam di loket Sky bus....huufftt...


Well daripada gw bayar taxy $60 lumayan boo...gw memberanikan diri naik sky bus sendiri dan turun di Sourthen cross, dari sana gw naik taxy ke William street tempat apartment yang kami sewa gw cuma bayar sky bus $ 18 dan taxy 10$, lumayan hemat $32 lumayan bukan? :)
 




SKY BUS TULLAMARINE AIRPORT MELBOURNE